SENI INTERAKSI RASULULLAH SAW

Rp. 139.000
Judul AsliInteractions of The Greatest Leader
PenulisSyaikh Shalih Al-Munajjid
ISBN978-979-039-591-6
CoverHard Cover
Ukuran17 x 24 cm
Tebal588 hal
Berat1000 gr

SINOPSIS

Buku yang membeberkan cara dan gaya Rasulullah SAW berinteraksi dengan orang-orang di sekitar beliau. Seperti:

  • Keluarga, saudara dan orang-orang di sekitar seperti shahabat dan tetangga.
  • Berbagai kelompok sosial, baik kalangan miskin maupun kaya; orang awam maupun tokoh masyarakat.
  • Kalangan yang membutuhkan pendekatan dakwah khusus seperti para muallaf dan munafikin.
  • Wanita, anak-anak, bahkan binatang.

Menggambarkan praktik oleh Rasulullah SAW yang langsung bisa kita teladani seketika. Membaca buku ini, seolah kita sedang memegang alat komunikasi yang menghubungkan kita langsung dengan Rasulullah SAW.

PENULIS

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid. Lahir pada 30 Dzulhijjah 1380 H. Menyelesaikan pendidikan formal SD sampai SMA di Riyadh. Pendah ke Zahran untuk menyelesaikan studi di King Fahd University. Kemudian mengemban amanah sebagai imam masjid dan khotib di Masjid Umar bin Abdul Aziz, Khabar serta menjadi dosen ilmu-ilmu syar’i.

Selain melahirkan puluhan buku, beliau mengajarkan beberapa kitab di seumlah kelas studi Islam. Di antaranya Tafsir Ibnu Katsir, Syarah Shahih Al-Bukhari, Syarah Sunan At-Tirmidzi, Syarah Tauhid, Syarah Minhajul Qashidin dan beberapa kitab lainnya.

Beliau adalah pendiri situs Tanya-Jawah Islam (islamqa.info) yang sangata popular sejak 1996 hingga sekarang. Di samping itu, juga aktif menyampaikan ceramah rutin di kota Riyadh dan Jeddah, serta memiliki program kajian di radio dan televisi dengan durasi lebih dari 4.500 jam siaran selama 23 tahun. Di dunia socmed, beliau termasuk tokoh yang sangat berpengaruh.

ISI BUKU

Hadits-hadits seputar interaksi / hubungan Rasulullah SAW kepada:

  • Keluarga, saudara dan orang-orang di sekitar seperti shahabat dan tetangga.
  • Berbagai kelompok sosial, baik kalangan miskin maupun kaya; orang awam maupun tokoh masyarakat.
  • Kalangan yang membutuhkan pendekatan dakwah khusus seperti para muallaf dan munafikin.
  • Wanita, anak-anak, bahkan binatang.

KELEBIHAN DIBANDING PRODUK SEJENIS

  • Hadits-hadits yang langsung dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Buku ini adalah rangkuman hadits yang khusus berkaitan dengan interaksi Rasulullah (ucapan dan perbuatan) kepada manusia dan makhluk lain di sekitar beliau.

MENGAPA HARUS MEMILIKI

  • Memudahkan copy-paste tindak-tanduk Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.
  • Jarang buku yang khusus membahas / menyoroti pola interaksi Rasulullah dan orang-orang di sekitarnya.

DAFTAR ISI BUKU

  • Daftar Isi — iii
  • Pengantar Penerbit — xxix
  • Pendahuluan — xxxi
  • Doa untuk Rasulullah n — xxxiii
  • Makna kalimat — xxxiv
  • Hukumnya — xxxiv
  • Keutamaannya — xxxv
  • Mengapa kita mengucapkannya? — xxxvi
  • Bagaimana cara mengucapkannya? — xxxvii
  • Seberapa sering kita harus menyebutkannya? — xxxvii

Bab I

  • Teladan untuk Umat Manusia
  • Rasulullah n
  • Teladan yang Sempurna — 39
  • Definisi “Teladan” — 40
  • Mengikuti Teladan Para Nabi — 40
  • Alasan Diperintahkannya Mengikuti Teladan Para Nabi — 41
  • Nabi semangat dalam mematuhi perintah Allah dan dalam menyembah-Nya — 41
  • Nabi tekun dalam mengingat dan menyebut Allah k, serta berdoa kepada-Nya — 43
  • Kerendahan hati dan air mata para nabi ketika menyebut Rabb mereka — 45
  • Memiliki ilmu yang dalam tentang Allah k — 46
  • Kewajiban Meneladani Para nabi dan Mematuhi Petunjuk Mereka — 47
  • Kenapa Kita Harus Meneladani Rasulullah Muhammad n? — 48
  • Bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah k — 48
  • Allah k menjadikan Nabi Muhammad n terpelihara dari dosa dan kesalahan (Maksum) — 49
  • Kehidupan Rasulullah n mengandung hikmah yang besar — 49
  • Meneladani Rasulullah adalah syarat untuk mencapai kesuksesan dan kemenangan — 50
  • Rasulullah n teladan dalam segala situasi — 50
  • Perlunya memepelajari biografi Rasulullah n, agar kita dapat meneladaninya — 50
  • Aspek-Aspek dalam Meneladani Rasulullah n — 51
  • Rasulullah n Teladan dalam Akhlak yang Baik — 51
  • Rasulullah n Teladan dalam Bertoleransi — 52
  • Rasulullah n Teladan dalam Kebaikan dan Kasih Sayang — 53
  • Rasulullah n Teladan yang Baik dalam Menghargai Hubungan Masa Lalu — 54
  • Rasulullah n Teladan dalam Berendah Hati — 54
  • Rasulullah n Teladan dalam Keberanian — 55
  • Rasulullah n Teladan dalam Kedermawanan — 55
  • Rasulullah n Teladan dalam Zuhud dan Meninggalkan Kemewahan Duniawi — 56
  • Rasulullah n Teladan dalam Keteguhan dan Keyakinan terhadap Janji Allah k — 57
  • Rasulullah n Teladan dalam Bersabar dan Memaafkan Kesalahan Orang Lain — 57
  • Rasulullah n Teladan dalam Bertobat dan Memohon Ampunan — 57
  • Rasulullah n Teladan dalam Beribadah — 57
  • Rasulullah n Teladan dalam Berzikir kepada Allah k — 58
  • Rasulullah n Memerintahkan Kita untuk Meneladaninya dalam Shalat, Puasa, dan Menikah — 58
  • Rasulullah n Teladan dalam Berhaji — 59
  • Rasulullah n adalah Manusia Paling Sempurna — 59
  • Dalam hal makan dan minum — 59
  • Dalam hal tidur dan bangun — 60
  • Perkataan, tawa, dan air mata Rasulullah n — 61
  • Tangisan Rasulullah n — 61
  • Khotbah Rasulullah n — 62
  • Cara Rasulullah n berinteraksi dengan orang lain — 62
  • Menjenguk orang sakit — 64
  • Sunnatul Fitrah (Perbuatan yang Berkaitan dengan Sifat Alamiah Manusia) — 64
  • Kesimpulan — 65

Bab II

  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Keluarga, 
  • Saudara, dan Orang-Orang di Sekitarnya 
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Para Istrinya — 67
  • Pengenalan — 67
  • Teladan dari Kehidupan Pernikahan Rasulullah n — 69
  • Menghabiskan waktu bersama istri-istrinya dan berinteraksi dengan mereka setiap hari — 70
  • Mengunjungi mereka dan mendengarkan apa yang mereka katakan, meskipun 
  • beliau memiliki banyak kewajiban lain — 71
  • Ibadah tidak pernah menghalangi beliau n dari menghabiskan waktu bersama istriistrinya — 71
  • Berbincang-bincang dan berjalan bersama mereka — 72
  • Setia kepada istri-istrinya dan menjaga hak-hak mereka — 72
  • Rasulullah n akan memuji Khadijah s kapan pun namanya disebut — 73
  • Rasulullah selalu tersenyum terhadap setiap apa pun yang mengingatkannya kepada Khadijah s — 73
  • Rasulullah n setia kepada Khadijah s dan selalu ramah kepada teman-temannya — 74
  • Rasulullah n menunjukkan kebaikan hati yang besar kepada teman istrinya — 74
  • Tidak ragu untuk menyatakan rasa cinta — 75
  • Mencium istrinya sebelum meninggalkan rumah — 76
  • Rasulullah n akan minum setelah istrinya, kemudian menaruh bibirnya di tempat 
  • istri meletakkan bibirnya — 77
  • Rasulullah n tidur dengan meletakkan kepalanya di paha Aisyah s — 77
  • Tidur dengan menggunakan satu selimut — 78
  • Mandi bersama istri-istrinya menggunakan satu bejana — 78
  • Membuat panggilan kesayangan untuk istrinya — 79
  • Mengajak ke acara-acara walimah — 79
  • Rasulullah n tidak mengabaikan istri-istrinya, jika mereka mengunjunginya — 80
  • Hidup harmonis dengan istri-istrinya — 80
  • Tidak pernah memukul ataupun mengkritik istri-istrinya — 81
  • Rasulullah n memerintahkan kepada para laki-laki untuk berlaku baik kepada wanita — 81
  • Perhatian terhadap perasaan istri-istrinya — 83
  • Menghibur istri-istrinya ketika sakit — 85
  • Meruqyah mereka ketika sakit — 85
  • Toleran terhadap perilaku tidak baik istri kepada dirinya — 87
  • Memaafkan mereka jika memisahkan diri dari beliau seharian — 87
  • Terbiasa membantu mengerjakan pekerjaan rumah — 88
  • Membantu istri menaiki hewan tunggangannya — 89
  • Memperhatikan kebersihan dirinya dan aroma tubuhnya — 89
  • Suka membersihkan gigi dan mulutnya ketika bangun tidur — 89
  • Menyukai aroma wangi dalam setiap keadaan — 90
  • Rasulullah n berhias untuk istri-istrinya, dan menyuruh orang lain melakukan hal yang sama — 90
  • Memberikan kesempatan kepada istrinya untuk menyisir rambut beliau dan mencucinya — 91
  • Memenuhi permintaan mereka selama tidak ada larangan — 92
  • Tidak keberatan ketika istri-istrinya mendengarkan syair yang dibolehkan — 93
  • Membolehkan anak-anak perempuan untuk datang dan bermain bersama Aisyah s— 93
  • Biasa lomba lari dengan istri-istrinya — 94
  • Berbincang-bincang dengan istri-istrinya selama perjalanan — 95
  • Rasulullah n melihat istri-istrinya bercanda bersama dan tersenyum — 96
  • Sudi mendengarkan humor istri-istrinya — 97
  • Kesimpulan — 98
  • Rasulullah n Mendidik Istri-Istrinya dan Menghadapi Masalah — 99
  • Rasulullah n mendidik para istrinya untuk menjadi teladan bagi para wanita yang beriman — 99
  • Permasalahan dalam Rumah Tangga Rasulullah n dan Bagaimana Beliau n
  • Menghadapinya — 116
  • Hikmah-Hikmah dari Riwayat Hadits di Atas — 135
  • Kesimpulan — 136
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Anak -Anaknya — 137
  • Pendahuluan — 137
  • Rasulullah n Diberkahi dengan Beberapa Anak — 138
  • Rasulullah n Memilihkan Nama-Nama Yang Indah dan Baik Untuk Mereka — 139
  • Rasulullah n Memberikan Nama Anak Beliau pada Hari Kelahiran Mereka — 139
  • Petunjuk Nabi Menghadapi Anak Perempuan — 140
  • Rasulullah n Menikahkan Putri-Putrinya kepada Laki-Laki yang Paling Baik — 140
  • Rasulullah n Meminta Pendapat Anak-Anaknya dalam Pernikahan Mereka — 142
  • Rasulullah n Tidak Berlebih-Lebihan dalam Masalah Mahar — 142
  • Persiapan Rumah Baru Putri-Putri Beliau — 143
  • Walimatul ‘Urs Putri-Putrinya Sangat Sederhana — 143
  • Rasulullah n Menjaga Anak Perempuannya hingga Setelah Pernikahan Mereka — 144
  • Rasulullah n Tidak Ikut Campur dalam Permasalahan Kecil Antara Putrinya dan Suaminya — 144
  • Rasulullah n Menyambut dan Menghormati Apabila Salah Satu Putrinya Datang 
  • Kepadanya — 146
  • Rasulullah n Mengajarkan kepada Mereka untuk Meninggalkan Kesenangan (Sementara) 
  • di Dunia dan Supaya Bersedekah — 147
  • Rasulullah n Mengarahkan kepada Kebaikan di Dunia dan Akhirat — 148
  • Rasulullah n Menasehati Fatimah untuk Bertanggung Jawab terhadap Perbuatannya — 149
  • Rasulullah n Memerintahkan Mereka untuk Shalat Malam — 149
  • Rasulullah n Berusaha Menghibur Mereka — 150
  • Rasulullah n Menjaga Hubungan Kekerabatan dengan Memberi Mereka Hadiah — 151
  • Rasulullah n Biasa Menghibur Mereka dan Mengajarkan Mereka Sabar — 151
  • Rasulullah n Sedih pada Saat Meninggalnya Mereka — 152
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Cucu-Cucunya — 155
  • Pendahuluan — 155
  • Rasulullah n biasa melakukan tahnik untuk mereka — 157
  • Rasulullah n memilihkan nama yang indah untuk mereka — 157
  • Rasulullah n Tidak Marah Ketika Salah Satu Cucunya Pipis Dipangkuannya — 158
  • Rasulullah n Membawa Cucu-Cucunya ke Masjid — 158
  • Rasulullah n Menggendong 
  • Beberapa dari Mereka Ketika Shalat — 159
  • Rasulullah n Menoleransi Candaan Anak-Anak Ketika Shalat — 159
  • Rasulullah n Tidak Pernah Marah Ketika Hasan dan Husain Melompat ke Atas Punggung 
  • Beliau — 160
  • Rasulullah n Sangat Cinta kepada Mereka — 161
  • Rasulullah n Mencium dan Memeluk Cucu-Cucunya — 161
  • Rasulullah n Menggendong Mereka di Pundak Beliau — 162
  • Rasulullah n Tidak Marah Ketika Air Liur Mereka Jatuh Mengenai Beliau — 162
  • Rasulullah n Mengizinkan Mereka Naik ke Atas Tunggangan — 162
  • Rasulullah n Bermain dengan Anak-Anak dan Membuat Mereka Tertawa — 163
  • Rasulullah n Mendoakan Mereka — 163
  • Rasulullah n Memberikan Sebagian Hadiah Yang Diberikan Kepada Beliau Untuk 
  • Familinya — 164
  • Rasulullah n Mendidik Mereka untuk Menjauhi yang Haram — 164
  • Seorang Anak Dapat Menjadi Penyebab Pengecut dan Kikir — 165
  • Kesimpulan — 166
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Kerabat-Kerabatnya — 167
  • Pendahuluan — 167
  • Paman dan Bibi Rasulullah n — 168
  • Saudara-Saudara Sepersusuan Rasulullah n — 169
  • Rasulullah n Menyeru untuk Berbuat Baik kepada Para Kerabatnya — 169
  • Rasulullah n Mendatangi Kuburan Ibu Beliau dan Menangis di Sana — 170
  • Rasulullah n bersungguh-sungguh dalam menyeru saudaranya kepada Islam — 171
  • Rasulullah n Sungguh-Sungguh dalam Mendakwahi Pamannya, Abu Thalib — 172
  • Rasulullah n Mengambil Nasihat Pamannya, Abbas — 174
  • Rasulullah n Memperbaiki (Kesalahan) Ibadah Mereka — 174
  • Rasulullah n Mencegah Mereka Berbuat Dosa — 174
  • Rasulullah n Meminta Bantuan Kerabatnya dalam Hal Penting — 175
  • Rasulullah n Bersikap Baik terhadap Kerabatnya — 175
  • Rasulullah n Memberikan Sebagian Harta yang Datang dari Bahrain Kepada Pamannya — 178
  • Rasulullah n Sangat Ingin Sekali Menunaikan Haji Bersama Kerabatnya — 179
  • Rasulullah n Sering Menanyakan Kesehatan dan Keperluan Kerabatnya — 179
  • Rasulullah n Mencari Bantuan dan Memberikan Tugas kepada Kerabatnya — 180
  • Rasulullah n Bahagia Ketika Ja’far Kembali dari Habasyah — 180
  • Ketika Ja’far Mati Syahid di Mu’tah, Beliau n Menghibur dan Menjaga Keluarganya — 181
  • Rasulullah n Memeluk Anak-Anak Kecil, Mengusap Kepala Mereka, dan Mendoakan Mereka — 182
  • Rasulullah n Menunjukkan Perhatian Beliau kepada Kerabatnya — 182
  • Rasulullah n Berdoa kepada Allah untuk Sanak Saudaranya — 183
  • Rasulullah n Menjenguknya Ketika Sakit — 183
  • Rasulullah n Tidak Ragu dalam Urusan Agama, Sekalipun terhadap Keluarga Beliau — 184
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Tetangganya — 185
  • Pendahuluan — 185
  • Rasulullah n Menganjurkan untuk Menghormati Tetangga dan Menjaga Hak-Hak Mereka — 187
  • Menghormati Tetangga adalah Bagian dari Iman — 188
  • Rasulullah n Menafikan Keimanan Seseorang, yang Tetangganya Tidak Terjaga dari 
  • Kejahatannya — 189
  • Mereka Tidak Akan Masuk Jannah — 189
  • Melukai Tetangga adalah Lebih Buruk Nilainya Dibandingkan dengan Melukai Orang Lain — 189
  • Menyakiti Tetangga adalah Sebab Turunnya Azab — 190
  • Melakukan Banyak Ibadah Tidak Akan Bermanfaat Jika Mereka Menyakiti Tetangganya — 191
  • Perintah Bersikap Baik Kepada Tetangga, Baik yang Muslim dan Non-Muslim — 191
  • Rasulullah n Menganggap Tetangga yang Baik adalah Bagian dari Kebahagiaan Seseorang — 192
  • Menjadi Tetangga yang Paling Baik — 193
  • Semakin Dekat Pintunya, Semakin Besar Haknya — 193
  • Rasulullah n Memotivasi untuk Memberikan Hadiah kepada Tetangga — 193
  • Rasulullah n Memotivasi untuk Memberikan Makanan kepada Tetangga — 194
  • Rasulullah n Biasa Memenuhi Undangan Tetangganya dan Mengajak Serta Istri Beliau — 195
  • Rasulullah n Sabar Menghadapi Sikap Jahat Tetangganya — 196
  • Rasulullah n Menjadikan Pendapat Tetangga Beliau sebagai Ukuran Seseorang Baik atau Buruk — 196
  • Rasulullah Menasihati agar Seseorang Tidak Menghalangi Tetangganya dari Keperluannya — 197
  • Rasulullah n Bersikap kepada Tamu dan Tuan Rumah — 199
  • Pendahuluan — 199
  • Rasulullah n Sebagai Tuan Rumah — 199
  • Allah k Mencintai Kedermawanan — 201
  • Rasulullah n Menjadikan Sikap Menghormati Tamu Sebagai Tanda Keimanan — 201
  • Rasulullah n Menjelaskan Batas Menjamu Tamu — 202
  • Rasulullah n Tetap Murah Hati Meskipun dalam Kondisi Kelaparan dan Kesulitan — 203
  • Rasulullah n Biasa Duduk Bersama Tamu-Tamu Beliau dan Tertawa Bersama Mereka — 205
  • Rasulullah n Memuliakan Tamu Meskipun Mereka Orang Kafir — 207
  • Rasulullah n Biasa Melayani Tamu — 208
  • Rasulullah n Sebagai Tamu — 209
  • Rasulullah n Menerima Setiap Undangan, Sekalipun dari Anak Kecil — 209
  • Rasulullah n Biasa Menerima Undangan dari Seorang Yahudi — 210
  • Rasulullah n Memintakan Izin Orang yang Tidak Diundang, Jika Dia Mengikuti Beliau — 210
  • Rasulullah n Terkadang Mengunjungi Sebagian Shahabat, Agar Mereka Menjamu Beliau — 210
  • Kesimpulan — 212
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Para Shahabat Dekatnya — 213
  • Pendahuluan — 213
  • Rasulullah n Menyatakan Rasa Cinta kepada Mereka secara Terbuka — 214
  • Rasulullah n Tidak Rela Jika Seseorang Berbicara Buruk tentang Mereka — 215
  • Rasulullah n Menghormati Shahabat-Shahabat Dekat Beliau — 215
  • Rasulullah n Mengutamakan Sebagian dari Mereka dengan Hal-Hal Tertentu — 217
  • Rasulullah n Membiarkan Mereka Melakukan Sesuatu, yang Tidak Akan Beliau Biarkan 
  • Jika Dilakukan oleh Orang Lain — 218
  • Rasulullah n Mempercayakan Sebagian Urusan Pribadi Beliau kepada Mereka — 219
  • Rasulullah n Menanyakan Keadaan Para Shahabat Jika Mereka Tidak Hadir — 221
  • Rasulullah n Menanyakan Keadaan Mereka Secara Khusus pada Masa-Masa Sulit — 222
  • Rasulullah n Sedih atas Kematian Mereka — 223
  • Rasulullah n Mendengarkan Pendapat Mereka — 224
  • Rasulullah n Mau Menerima Saran dari Salah Seorang Shahabat Ketika Perang Badar — 226
  • Rasulullah n Menerima Masukan Mereka dalam Perang Uhud — 226
  • Rasulullah n Sangat Peduli terhadap Kondisi Kehidupan Para Shahabat — 227
  • Rasulullah n Menghibur Mereka — 229
  • Rasulullah n Memperlakukan Para Shahabat Sesuai dengan Karakternya — 230
  • Rasulullah n Sangat Memperhatikan Sifat Pemalu Utsman bin Affan a — 231
  • Rasulullah n Menyampaikan Kabar Gembira kepada Mereka — 231
  • Rasulullah n Memberi Kabar Gembira dengan Menyebut Nama — 232
  • Kesimpulan — 233

Bab III

  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Kelompok Sosial Tertentu
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Para Pelayan dan Budak Perempuan — 235
  • Pendahuluan — 235
  • Perlakuan Beliau terhadap Pelayan dan Budak — 235
  • Rasulullah n Memperlakukan Para Pelayannya hingga Mereka Mencintai Beliau — 237
  • Rasulullah n Tidak Bersikap Angkuh — 238
  • Rasulullah n Memerintahkan Supaya Mereka Diperlakukan Sama dengan Tuannya — 238
  • Rasulullah n Melarang Menyuruh Mereka Bekerja, di Luar Kesanggupan Mereka — 239
  • Rasulullah n Menjenguknya Ketika Sakit — 239
  • Rasulullah n Mendatangi Kuburnya dan Menyalatkannya — 240
  • Rasulullah n Mendoakan Mereka — 240
  • Rasulullah n Menanyakan Keperluan Mereka — 241
  • Rasulullah n Memenuhi Keinginan Mereka — 241
  • Rasulullah n Memperingatkan kepada Orang yang Tidak Adil terhadap Pekerja — 243
  • Rasulullah n Mengingatkan tentang Pengadilan (Akhirat) — 243
  • Rasulullah n Memerintahkan untuk Memaafkan Kesalahan Mereka — 244
  • Rasulullah n Memerintahkan Agar Berlemah Lembut Ketika Memanggil Mereka — 245
  • Rasulullah n Tidak Mencela Ketika Ada Pekerjaan Mereka yang Lambat — 246
  • Rasulullah n Sangat Toleran terhadap Mereka — 246
  • Rasulullah n Membela Mereka, Sekalipun Mereka Memiliki Kekurangan — 247
  • Rasulullah n Memerintahkan Supaya Mereka Dibebaskan, Ketika Ada Ketidakcocokan — 247
  • Rasulullah n Tidak Pernah Memukul Mereka — 248
  • Rasulullah n Melarang Memukul Mereka — 248
  • Rasulullah n Menetapkan Tebusan, Bagi yang Memukul Budak — 249
  • Rasulullah n Berwasiat tentang Mereka Sebelum Wafat — 251
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Para Penyandang Cacat — 253
  • Pendahuluan — 253
  • Rasulullah n Menasihati Mereka Agar Bersabar dan Memberi Kabar Gembira Surga — 254
  • Rasulullah n Sangat Memperhatikan Perasaan Mereka — 256
  • Kisah Ibnu Mas’ud a — 256
  • Rasulullah n Mengunjungi dan Memenuhi Permintaan Mereka — 257
  • Rasulullah n Memperhatikan Kebutuhan Mereka — 257
  • Teguran Allah k untuk Rasulullah n — 258
  • Rasulullah n Meringankan Kesulitan yang Mereka Hadapi — 259
  • Rasulullah n Tidak Menghalangi Mereka Berjihad — 260
  • Tentramkan Hati Mereka! — 261
  • Rasulullah n Memberi Sebagian dari Mereka Tugas dan Jabatan Pemegang Otoritas — 263
  • Rasulullah n Menunjuk Ibnu Ummi Maktum a Sebagai Muadzin — 264
  • Jangan Celakai Mereka! — 264
  • Kejayaan Umat Disebabkan karena Adanya Mereka — 265
  • Rasulullah n Memaafkan Orang Bodoh di Antara Mereka — 265
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Mereka yang Tertimpa Musibah dan Kesusahan — 267
  • Allah k Menguji Setiap Orang — 267
  • Rasulullah n Menyeru Mereka Bersabar dan Mengharapkan Balasan dari Allah k — 268
  • Rasulullah n Mengajari Mereka Bagaimana Bersabar — 269
  • Rasulullah n Menjelaskan Pahala Musibah — 270
  • Rasulullah n Menjelaskan Musibah adalah Pelebur Dosa — 272
  • Rasulullah n Memotivasi Mereka untuk Terus Tetap Bersabar — 273
  • Rasulullah n Menghibur Mereka dengan Kabar Gembira Berupa Surga — 273
  • Rasulullah n Memotivasi Mereka yang Sedang Diuji,untuk Menghibur Diri — 275
  • Rasulullah n Melarang Marah Disertai Kebencian dan Meratap — 275
  • Rasulullah n Melarang Mereka Kehilangan Kesabaran terhadap Penyakit, Mengutuk dan 
  • Menyumpahi — 276
  • Rasulullah n Melarang Mengharapkan Kematian — 277
  • Hidup Lama Itu Baik, Meskipun Sakit — 278
  • Rasulullah n Tidak Mengizinkan Orang yang Sedang Berduka, Melihat Jenazah Orang 
  • Yang Dikasihinya — 279
  • Rasulullah n Menghibur Mereka dan Meringankan Duka Mereka karena Musibah — 281
  • Rasulullah n Ikut Mengurusi Kebutuhan Mereka — 281
  • Rasulullah n Mendorong Umatnya untuk Peduli terhadap Janda dan Anak-Anak Yatim — 283
  • Rasulullah n Meringankan Beban Mereka — 283
  • Rasulullah n Menghibur Semua yang Kehilangan Seluruh Harta Mereka di Jalan Allah k— 283
  • Rasulullah n Memerintahkan Agar Bersedekah kepada Mereka yang Ditimpa Musibah — 284
  • Rasulullah n Meringankan Penderitaan Mereka dengan Memberi Kabar Gembira — 285
  • Rasulullah n Menunjukkan kepada Mereka Makanan yang Dapat Menurunkan Kadar Stress karena Menghadapi Musibah — 286
  • Beberapa Manfaat Medis Talbinah — 286
  • Kajin-Kajian Ilmiah Menunjukkan, Jelai Dapat Menurunkan Kolesterol Darah — 287
  • Rasulullah n Mengunjungi Mereka untuk Menyatakan Belasungkawa — 288
  • Rasulullah n Mengajarkan untuk Saling Menghibur Selama Musibah — 288
  • Kesimpulan — 289
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Fakir Miskin — 291
  • Pendahuluan — 291
  • Rasulullah n Memberikan Kelebihan yang Beliau Miliki — 292
  • Rasulullah n Tergerak Perasaannya Jika Beliau Melihat Tanda-Tanda Kemiskinan — 292
  • Rasulullah n Bisa Menduga Kebutuhan dan Kemiskinan Mereka Lalu Memuliakan dan 
  • Menolong Mereka — 294
  • Rasulullah n Membagi-Bagi Orang Miskin Kepada di Antara Para Shahabat untuk Diberi Makan — 298
  • Rasulullah n Berbagi Makanan kepada Mereka — 299
  • Rasulullah n Mengarahkan Mereka kepada Seorang Shahabat, Jika Beliau Sedang Tidak Punya — 301
  • Rasulullah n Turut Merasakan Kesulitan Mereka, Sehingga Bisa Menjadi Panutan Mereka 
  • dalam Kesabaran dan Ketabahan — 302
  • Rasulullah n Biasa Duduk Bersama Mereka dan Tidak Bersikap Sombong kepada Mereka — 304
  • Rasulullah n Memohon kepada Allah, Supaya Bisa Mengasihi Orang-Orang Miskin — 306
  • Rasulullah n Biasa Menanyakan Mereka dan Kondisi Mereka, Jika Mereka Tidak Ada — 306
  • Rasulullah n Sangat Peduli terhadap Orang-Orang Miskin di Kalangan Shahabat, Seperti 
  • Dzul Bijadain (Pemilik Dua Jubah) — 307
  • Rasulullah n Mencukupi Kebutuhan Mereka — 308
  • Rasulullah n Menanyakan Keperluan Mereka, Lalu Beliau Mencukupinya — 308
  • Rasulullah n Memuji Kemuliaan dan Keutamaan Mereka — 310
  • Rasulullah n Membutuhkan Doa-Doa Mereka — 311
  • Rasulullah n Memerintahkan Agar Mereka Dihormati dan Dihargai — 312
  • Rasulullah n Mendidik Agar Hidup Sederhana — 314
  • Rasulullah n Akan Menemui Mereka dengan Kata-Kata Yang Baik Dan Meminta Maaf, 
  • Jika Beliau n Tidak Bisa Membantu — 315
  • Rasulullah n Mendahulukan Fakir Miskin daripada Keluarganya — 317
  • Rasulullah n Menunjukkan Cara Mencari Penghasilan, dan Memperingatkan Mereka Agar Tidak Meminta-Minta — 318
  • Rasulullah n Memotivasi untuk Bekerja dan Memberitahu Pekerjaan-Pekerjaan yang Mulia — 318
  • Rasulullah n Menjelaskan kepada Para Shahabat tentang Siapa Orang Miskin yang Sesungguhnya — 322
  • Rasulullah n Memerintahkan untuk Memberi Orang yang Meminta, Meskipun dengan Sesuatu yang Remeh (Kecil) — 322
  •  Rasulullah n Menikahkan Umatnya yang Saleh dan Suka Berbuat Baik — 324
  • Rasulullah n Menikahkan Seorang Laki-Laki Miskin dengan Seorang Perempuan yang 
  • Menawarkan Dirinya kepada Rasulullah — 326
  • Rasulullah n Memotivasi Setiap Orang yang Mampu untuk Saling Berbagi — 327
  • Rasulullah n Menunjukkan Cara yang Bisa Membantu Mengatasi Kemiskinan — 327
  • Rasulullah n Tidak Khawatir Umatnya Menjadi Miskin — 327
  • Kesimpulan — 329
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Orang Kaya — 331
  • Pendahuluan — 331
  • Bagaimana Rasulullah n memperlakukan mereka? — 332
  • Rasulullah n mengakui kemuliaan amal mereka dan bakti mereka terhadap agama — 332
  • Meskipun Rasulullah n banyak menggunakan kekayaan Abu Bakar Ash-Shiddiq ketika menyeru manusia, beliau tetap lebih suka menggunakan harta pribadi untuk mendekatkan diri kepada Allah k — 334
  • Rasulullah n mengunjungi mereka, makan di rumah mereka, dan memerintahkan 
  • mereka bersedekah dengan harta — 335
  • Rasulullah n menjenguk mereka ketika sakit dan menganjurkan agar memberikan 
  • sedekah tidak lebih dari sepertiga harta mereka — 335
  • Rasulullah n memerintahkan mereka agar adil dalam memberikan hadiah — 336
  • Rasulullah n menerangkan kepada mereka bahwa kekayaan yang sesungguhnya adalah apa yang dinafkahkan karena Allah — 337
  • Rasulullah n tidak mengizinkan seseorang yang kaya memberikan seluruh hartanya untuk sedekah — 338
  • Rasulullah n menerima seluruh sedekah dari sebagian mereka karena tawakal yang teguh mereka kepada Allah — 339
  • Rasulullah n menyuruh mereka untuk memperlihatkan karunia Allah atas mereka — 340
  • Rasulullah n memuji perbuatan baik mereka untuk memberikan semangat supaya mereka melakukannya lebih banyak lagi — 341
  • Rasulullah n menyerukan kepada mereka untuk berniaga dengan Allah, karena inilah bentuk perniagaan yang paling menguntungkan— 342
  • Rasulullah n melarang mereka berbuat curang ketika membeli dan menjual — 344
  • Rasulullah n memberi imbalan mereka yang berbuat kebaikan kepada beliau — 344
  • Rasulullah n memohon kepada Allah agar merahmati mereka — 346
  • Rasulullah n mendoakan mereka yang mempermudah urusan dalam jual beli: — 347
  • Rasulullah n mengabarkan bahwa sikap memudahkan urusan adalah penyebab masuk Surga — 347
  • Rasulullah n mendoakan mereka yang gemar memberi sedekah — 348Rasulullah n marah kepada mereka yang menunjukkan tanda tanda kesombongan — 348
  • Rasulullah n marah kepada mereka yang menunda-nunda pembayaran zakat — 349
  • Rasulullah n menjelaskan betapa pentingnya menyertai kekayaan dengan kesalehan — 350
  • Kesimpulan — 352
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Mereka yang Memiliki Status Sosial Tinggi — 353
  • Pendahuluan — 353
  • Rasulullah n mengakui status dan kedudukan mereka di kalangan kaum mereka — 354
  • Rasulullah n memerintahkan orang-orang untuk berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada Sa’ad bin Mu’adz, ketika dia menjadi hakim dalam perkara Bani Quraizhah — 354
  • Rasulullah n gemar menyeru mereka kepada Allah — 355
  • Perjalanan Rasulullah n ke Thaif — 356
  • Beliau n menyeru At-Thufail bin Amr, seorang pemimpin kabilah — 357
  • Rasulullah n menyeru para raja agar memeluk Islam — 358
  • Rasulullah n bergembira ketika seorang bangsawan masuk Islam — 359
  • Kisah tentang keislaman Ikrimah bin Abi Jahal — 359
  • Kisah masuk Islamnya Adi bin Hatim At-Tha’i — 360
  • Rasulullah n menunjukkan penghormatan, penghargaan, kepedulian, dan keramahan terhadap mereka — 364
  • Beliau n mendengarkan apa yang mereka katakan — 365
  • Rasulullah n memaklumi perilaku mereka dan bersabar dengan adab mereka, serta menganjurkan agar memaafkan kesalahan-kesalahan mereka — 368
  • Rasulullah n menghormati mereka dan memerintahkan para shahabat melakukan hal yang sama — 369
  • Rasulullah n bertindak dengan cara-cara yang baik terhadap mereka dengan harapan mereka akan masuk Islam — 370
  • Rasulullah n tidak pernah mencegah mereka duduk bersama beliau — 371
  • Rasulullah n memuji karakter dan sifat baik mereka — 372
  • Rasulullah n kadang-kadang masuk dalam jaminan keamaan atau perlindungan mereka— 373
  • Rasulullah n menerima undangan makan mereka — 374
  • Rasulullah n biasa mengunjungi mereka dan makan bersama mereka — 374
  • Rasulullah n bercanda dengan mereka — 375
  • Rasulullah n sangat menaruh perhatian terhadap orang yang sakit di antara mereka — 376
  • Rasulullah n mengurusi perawatan mereka — 376
  • Perlakuan Rasulullah n terhadap Pemimpin Kabilah Khazraj, Sa’ad bin Ubadah — 376
  • Rasulullah n meminta pendapat mereka yang mempunyai kedudukan berpengaruh dalam masyarakat — 377
  • Amirul Mukminin, Umar bin Khattab a pun melakukan hal yang sama — 378
  • Rasulullah n tidak pernah melupakan jasa baik seseorang — 380
  • Beliau n mengembalikan pinjaman kepada Shafwan bin Umayyah — 380
  • Rasulullah n mengajari mereka yang keras dengan cara yang sesuai — 381
  • Kesimpulan — 382
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Mereka yang Memiliki Keahlian Tertentu — 383
  • Pendahuluan — 383
  • Rasulullah n Memberi Tugas Masing-Masing dari Mereka Sesuai dengan Bidang 
  • Keahliannya — 383
  • Rasulullah n Menugaskan Zaid bin Tsabit untuk Mempelajari Bahasa Ibrani — 384
  • Rasulullah n Mengangkat Zaid bin Tsabit Sebagai Salah Seorang Penulis Wahyu — 385
  • Rasulullah n Menugaskan Mu’adz bin Jabal Menjadi Hakim untuk Penduduk Yaman — 385
  • Rasulullah n Mengutus Mush’ab bin Umair Ke Madinah Untuk Menyeru Manusia Kepada Allah — 386
  • Rasulullah n Memilih Orang-Orang Khusus untuk Melaksanakan Tugas-Tugas Berat — 387
  • Beliau n Menugaskan Ali a Agar Tinggal di Tempat Tidur Beliau pada Malam Beliau Hijrah — 387
  • Rasulullah n Memilih Hudzaifah Ibnul Yaman a Menyusup Ke Barisan Musuh pada Saat Perang Ahzab — 387
  • Rasulullah n Memuji Karakter Unik Mereka — 389
  • Rasulullah n Membenarkan Kesimpulan-Kesimpulan Tajam Mereka — 389
  • Rasulullah n Sangat Memperhatikan Abdullah bin Abbas, karena Dia Memiliki Sifat-Sifat yang Menunjukkan Keistimewaan dan Kecerdasannya — 391
  • Rasulullah n Memberikan Perhatian Khusus kepada Abdullah bin Mas’ud a — 392
  • Shahabat Lain yang Memiliki Hafalan Menakjubkan adalah Abu Hurairah a — 393
  • Rasululah n Sering Memujinya — 393
  • Shahabat Lain dengan Kualitas Sama adalah Ubay bin Ka’ab a — 393
  • Di Antara Mereka yang Cemerlang dalam Strategi Militer adalah Khalid bin Walid a — 394
  • Kesimpulan — 396
  • Rasulullah n Berinteraksi 
  • dengan Orang yang Berselisih — 397
  • Pendahuluan — 397
  • Bagaimana Rasulullah n Mengadili Perselisihan di Antara Mereka? — 398
  • Beliau n Menasihati Mereka Agar Berdamai, dan Menjelaskan kepada Mereka bahwa Perdamaian 
  • adalah Perbuatan yang Baik — 398
  • Rasulullah n Mendamaikan dan Mengadili Mereka Menurut Hukum Islam — 399
  • Rasulullah n Membuat Mereka Takut Bersumpah dengan Nama Allah ketika Berdusta — 400
  • Rasulullah n Mengadili Mereka Menurut Apa yang Terlihat — 401
  • Rasulullah n Menjelaskan bahwa Putusan Beliau Tidak Memberikan Hak Orang Lain kepada Pihak yang Bersalah — 402
  • Rasulullah n Tidak Pernah Memutus Perkara Tanpa Pengakuan dan Bukti — 402
  • Rasulullah n Menolak Semua Putusan yang Bertentangan dengan Ketentuan Hukum Allah — 403
  • Rasulullah n Memperingatkan Agar Pihak-Pihak yang Berselisih Tidak Melakukan Kebohongan — 404
  • Rasulullah n Menghukumi Pihak-Pihak yang Berselisih dengan Adil, serta Memberikan Kepuasan terhadap Semua Pihak — 404
  • Rasulullah n Tersenyum ketika Mendengar Salah Satu Pihak yang Berselisih Mengatakan Sesuatu yang Menakjubkan Beliau — 406
  • Rasulullah n Mendengarkan Keterangan Semua Pihak yang Berselisih, Sekalipun Salah Satu Pihak Adalah Orang Kafir — 407
  • Kesimpulan — 408

Bab IV

  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Segmen Dakwah Khusus
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Mualaf — 411
  • Pendahuluan — 411
  • Rasulullah n Berkali-Kali Menangis karena Memikirkan Umatnya — 413
  • Wajah Rasulullah n Bersinar Bahagia Ketika Ada Orang Masuk Islam — 413
  • Rasulullah n Memohon kepada Allah, Agar Membimbing Orang-Orang yang Beliau Rasa Memiliki Kebaikan dalam Diri Mereka —414
  • Rasulullah n Berdoa untuk Ibu Abu Hurairah a — 415
  • Rasulullah n Mendoakan Kabilah Daus — 416
  • Rasulullah n Memuji Allah dan Gembira dengan Masuk Islamnya Mereka — 416
  • Rasulullah n Mengajari Mereka Cara Mandi Wajib Setelah Menjadi Muslim — 418
  • Rasulullah n Mengajarkan Ketentuan-Ketentuan dalam Islam, dan Memerintahkan Mereka untuk Menjauhi Kebiasaan Buruk Masa Jahiliah — 418
  • Rasulullah n Memprioritaskan Masuknya Orang ke Dalam Islam di Atas yang Lainnya — 418
  • Rasulullah n Mengirimkan Utusan kepada Para Mualaf untuk Mengajarkan Islam kepada Mereka — 419
  • Rasulullah n Memaklumi Tingkah Laku Mereka yang Buruk — 420
  • Rasulullah n Menyarankan kepada Sebagian Mualaf untuk Menyembunyikan Keislaman Mereka — 420
  • Rasulullah n Memberi Kabar Gembira dengan Ampunan Allah, Atas Apa yang Mereka Lakukan Sebelum Islam — 422
  • Rasulullah n Memberi Kabar Gembira tentang Pahala Bagi Perbuatan Baik yang Mereka Lakukan Sebelum Islam — 424
  • Rasulullah n Tidak Bersikap Lunak terhadap Mereka dalam Masalah-Masalah Tauhid — 424
  • Rasulullah n Membantu Mereka dan Memotivasi Para Shahabat untuk Mengajari Mereka — 428
  • Rasulullah n Memerintahkan Mereka Mengajarkan Apa yang Mereka Pelajari kepada Kaum Mereka — 430
  • Rasulullah n Tidak Pernah Menahan Utusan — 431
  • Kesimpulan — 432
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Orang-Orang Badui — 433
  • Pendahuluan — 433
  • Rasulullah n Bersikap Lemah Lembut dan Penyayang terhadap Mereka, Meskipun Mereka Bersikap Kasar — 436
  • Rasulullah n Menanggapi Adab Buruk Mereka dengan Kebaikan — 437
  • Rasulullah n Memaafkan Orang Badui yang Berusaha Membunuh Beliau — 437
  • Rasulullah n Bersabar dengan Banyaknya Pertanyaan dari Mereka — 438
  • Rasulullah n Bersabar ketika Mereka Menyela Pembicaraan Beliau, dan Terkadang Beliau 
  • n Menunda Jawaban Sampai Beliau Selesai Berbicara — 439
  • Rasulullah n Sabar Ketika Orang-Orang Badui Meninggikan Suara di Hadapan Beliau n— 440
  • Rasulullah n Memberi Teladan Bagi Mereka — 440
  • Rasulullah n Biasa Duduk-Duduk dan Tertawa Bersama Mereka Serta Menjamu Tamu dari Mereka — 440
  • Rasulullah n Suka Memuji Orang yang Jujur dan Berjihad di Antara Mereka — 442
  • Rasulullah n Terkadang Pacuan Onta dengan Mereka — 443
  • Rasulullah n Menjenguk Orang Sakit di Antara Mereka dan Mendoakannya — 443
  • Rasulullah n Menerima Hadiah dan Membalas Kebaikan Mereka — 444
  • Rasulullah n Memaklumi Ketika Sebagian dari Mereka Berkata Kasar — 445
  • Rasulullah n Memberi Nasihat Atas Perbuatan Kasar Mereka — 446
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Pelaku Dosa (Maksiat ) — 449
  • Pendahuluan — 449
  • Rasulullah n Bersikap Lemah Lembut terhadap Mereka yang Berbuat Maksiat — 450
  • Rasulullah n Berhati-Hati dalam Memberikan Hukuman Fisik — 452
  • Rasulullah n terkadang tidak menanyakan secara detail dosa untuk menutupi aib pelaku — 454
  • Rasulullah n Melarang Mencela Seseorang yang Dihukum karena Kejahatan — 454
  • Rasulullah n Melarang Mencela Orang yang Dihukum Cambuk karena Minum Khamar — 456
  • Rasulullah n melarang mendoakan kejelekan bagi seseorang yang berbuat dosa — 457
  • Rasulullah nTerkadang Menegur dengan Keras Orangyang Berbuat Dosa, Khususnya Jika Orang Tersebut Beliau Sayangi — 457
  • Rasulullah n Terkadang Bersikap Keras terhadap Pelaku Dosa, untuk Menunjukkan Besarnya Dosa yang Dia Lakukan — 458
  • Rasulullah n Menjelaskan Besarnya Dosa Agar Mereka Bertobat — 458
  • Rasulullah n Memboikot Beberapa Pelaku Maksiat Selama Waktu Tertentu — 459
  • Rasulullah n Tidak Suka Apabila Hukuman Had Disampaikan kepada Beliau — 462
  • Rasulullah n Tidak Akan Menggugurkan Hukuman Ketika Wajib Ditegakkan, meskipun Orang yang Paling Beliau Cintai Memintakan Keringanan Hukuman — 463
  • Rasulullah n Memahamkan Mereka yang Tidak Tahu dengan Cara yang Lembut — 464
  • Rasulullah n Ketika Menegur Sering Mengatakan “Kenapa Sebagian Orang” tanpa Menyebut Nama Mereka — 464
  • Rasulullah n Menghukum Orang yang Berbuat Dosa dengan Tidak Menshalatkan Jenazahnya, Agar Orang Lain Tidak Melakukan Dosa yang Sama — 465
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Orang-Orang Munafik — 467
  • Pendahuluan — 467
  • Sifat-Sifat Orang Munafik — 468
  • Berdusta, tapi menyatakan beriman — 468
  • Menipu — 468
  • Menyebarkan kerusakan di muka bumi — 469
  • Malas beribadah — 470
  • Mengolok-olok orang-orang beriman — 470
  • Benci terhadap orang-orang yang beriman — 471
  • Setia kepada orang-orang kafir — 471
  • Meninggalkan hukum Islam dan bersandar pada hukum lain — 472
  • Enggan bertobat karena kesombongan — 474
  • Menyebarkan kekejian — 474
  • Memerangi orang-orang yang beriman secara ekonomi — 475
  • Mengajak kepada kemungkaran dan melarang kebajikan — 475
  • Kaum Muslimin Tidak Menjumpai Kemunafikan Sebelum Hijrah ke Madinah — 476
  • Abdullah bin Ubay dan Komplotannya Melakukan Persekongkolan Jahat terhadap Kaum 
  • Muslimin dengan Bantuan Orang-Orang Yahudi — 480
  • Orang-Orang Munafik Menarik Diri dari Perang Uhud — 482
  • Rasulullah n Menahan Diri dari Membunuh Mereka, Demi Kepentingan Islam — 484
  • Rasulullah n Memperlakukan Orang-Orang Munafik Menurut Pengakuan Lahiriah Mereka — 485
  • Rasulullah n Menerima Alasan-Alasan Mereka Ketika Mereka Bersumpah Sebagai Upaya Untuk Melembutkan Hati Mereka — 486
  • Rasulullah n Bersikap Lunak kepada Abdullah bin Ubay bin Salul, hingga Dia Mulai Memfitnah Istri Beliau n — 488
  • Rasulullah n Mempersiapkan Ekspedisi Tabuk, namun Banyak dari Mereka yang Meminta Izin untuk Tidak Berangkat — 491
  • Ada Beberapa di Antara Mereka yang Ikut, namun Dalam Perjalanan Pulang Mereka Bersekongkol Ingin Membunuh Nabi n — 492
  • Orang-orang Munafik Mengolok-Olok Orang-Orang Beriman dalam Perang Tabuk — 494
  • Kematian Abdullah bin Ubay bin Salul — 495
  • Sebagian dari Orang-Orang Munafik Bertobat dan Benar-Benar Memeluk Islam — 496
  • Rasulullah n Hanya Mengungkapkan Ciri-Ciri Mereka, dan Tidak Menyebutkan Nama — 498
  • Rasulullah n Menyebutkan Tanda-Tanda Mereka Agar Orang-Orang Waspada — 498
  • Tidak menghadiri shalat berjamaah Subuh dan Isya’ — 499
  • Menunda-nunda shalat sampai akhir waktu yang telah ditetapkan — 499
  • Berdusta, mengingkari janji, berkhianat dan kasar dalam pertengkaran — 499
  • Mereka bodoh dan tidak bermartabat — 500
  • Tidak punya pendirian dan fanatik buta — 500
  • Rasulullah n Memperingatkan Mereka Agar Tidak Mengganggu Orang-Orang yang Beriman — 500
  • Rasulullah n Tidak Menunjuk Salah Seorang Pun dari Mereka untuk Menduduki Jabatan — 501
  • Orang-Orang Munafik Saat Ini Lebih Berbahaya — 502
  • Kesimpulan — 502

Bab V

  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Umat Secara Keseluruhan
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Kaum Perempuan — 505
  • Pendahuluan — 505
  • Berinteraksi dengan Perempuan — 505
  • Rasulullah n Memerintahkan Laki-Laki untuk Memperlakukan Perempuan dengan Baik — 506
  • Laki-laki dan Perempuan adalah ‘Sama’ — 506
  • Rasulullah n Menerima Bai’at (Janji Setia) Perempuan, Hanya Saja Tidak Menyentuh Tangan Mereka — 507
  • Rasulullah n Menguji Perempuan yang Hijrah kepada Beliau — 509
  • Rasulullah n Memperlakukan Perempuan dengan Lemah Lembut — 510
  • Rasulullah n Meluangkan Waktu untuk Mengajarkan Islam kepada Mereka — 511
  • Rasulullah n Sering Menganjurkan kepada Mereka Bersedekah — 512
  • Perempuan Paling Banyak Bersedekah — 513
  • Rasulullah n Mendorong Mereka Datang Menghadiri Shalat Id — 513
  • Kaum Perempuan Menghadiri Shalat Berjamaah — 513
  • Jangan Larang Mereka Pergi ke Masjid! — 514
  • Shalatnya Mereka di Rumah Lebih Berpahala — 515
  • Rasulullah n Mengizinkan Mereka Meninggalkan Masjid Terlebih Dahulu, agar Tidak Bercampur dengan Laki-Laki — 516
  • Rasulullah n Menetapkan Pintu Khusus di Masjid bagi Perempuan — 517
  • Rasulullah n Melarang Laki-Laki dan Perempuan Berbaur di Jalan — 517
  • Rasulullah n Mempercepat Shalat ketika Mendengar Tangisan Anak Kecil — 517
  • Rasulullah n Sedih karena Belum Menshalatkan Jenazah Seorang Perempuan yang Biasa Membersihkan Masjid — 518
  • Rasulullah n Menghibur Hati Mereka yang Kedudukannya Direndahkan — 518
  • Rasulullah n Memperlakukan Mereka dengan Penuh Kelemahlembutan dan Kebaikan Hati — 520
  • Rasulullah n Sangat Berbelas Kasih terhadap Para Janda — 521
  • Rasulullah n Memprioritaskan Kebutuhan Mereka — 522
  • Rasulullah n Sangat Mengasihi Perempuan-Perempuan yang Pernah Menolong Beliau — 523
  • Tsuwaibah — 523
  • Ummu Aiman — 523
  • Rasulullah n Menghormati dan Bersikap Ramah terhadap Teman Istri-Istri Beliau — 524
  • Rasulullah n Mengasihi Keluarga Para Shahabat yang Telah Meninggal — 525
  • Nasihat Rasulullah n kepada Para Suami, Supaya Memperhatikan Mereka — 525
  • Rasulullah n Ingat Kebaikan Mereka kepada Beliau — 527
  • Rasulullah n Mengoreksi Kesalahan Mereka dengan Lemah Lembut — 528
  • Rasulullah n Melarang Laki-Laki Memukul Mereka — 530
  • Rasulullah n Memerintahkan Supaya Berbelas Kasih terhadap Orang yang Berbuat Dosa dan Bertobat — 530
  • Rasulullah n Menerima Hadiah dari Para Shahabiyah — 532
  • Rasulullah n Menerima Undangan Makan Para Shahabiyah — 534
  • Rasulullah n Menjenguk Shahabiyah yang Sedang Sakit — 534
  • Rasulullah n Menengahi Pasangan-Pasangan yang Berselisih Supaya Berdamai — 535
  • Rasulullah n Memilih Perempuan Salehah sebagai Istri Para Shahabat — 536
  • Rasulullah n Tidak Menikahkan Seorang Perempuan, kecuali Yang Bersangkutan Setuju — 537
  • Rasulullah n Menolak Pernikahan yang Tidak Disetujui oleh Calon Perempuan — 538
  • Rasulullah n Mendengarkan Keluhan-Keluhan Mereka — 538
  • Rasulullah n Mengizinkan Mereka Ikut serta dalam Peperangan — 541
  • Larangan Membunuh Perempuan Dalam Peperangan — 542
  • Kesimpulan — 542
  • Rasulullah n Berinteraksi
  • dengan Orang Berusia Lanjut — 543
  • Pendahuluan — 543
  • Rasulullah n Menilai bahwa Sebaik-Baik Orang adalah yang Berusia Lanjut, Jika Amalannya Baik — 544
  • Rasulullah n Mendorong Supaya Lebih Menghormati dan Memuliakan Mereka — 545
  • Para Shahabat Memuliakan Orang-Orang Islam yang Berusia Lanjut — 546
  • Rasulullah n Mengunjungi Sendiri Orang yang Sudah Lanjut Usia — 549
  • Rasulullah n Menerima Orang yang Berusia Lanjut dengan Sangat Hormat — 549
  • Rasulullah n Bersenda Gurau dengan Mereka — 550
  • Rasulullah n Memberi Mereka Harapan akan Rahmat Allah k — 550
  • Rasulullah n melarang membunuh mereka yang berusia lanjut, kecuali jika mereka membantu memerangi kaum Muslimin — 551
  •  Rasulullah n Memberikan Prioritas dalam Banyak Hal — 551
  • Memberi mereka prioritas untuk berbicara — 551
  • Memberi mereka prioritas dalam menawarkan minum — 552
  • Memberi mereka prioritas menjadi imam shalat — 552
  • Memberi mereka prioritas dalam ucapan salam — 552
  • Pemberian Prioritas Hanya Berlaku, Jika Mereka yang Lebih Tua Tidak Melanggar Hak Orang Lain — 552
  • Rasulullah n Meringankan Kewajiban Mereka yang Sudah Lanjut Usia — 553
  • Mengizinkan haji dengan pengganti bagi orang-orang berusia lanjut jika mereka 
  • terlalu lemah untuk menunaikannya sendiri — 553
  • Membebaskan mereka dari kewajiban berpuasa — 553
  • Memendekkan shalat — 554
  • Rasulullah n Meminta Mereka Banyak Mengingat Allah k — 554
  • Rasulullah n Memperingatkan Agar Jangan Mengejar Kehidupan yang Fana Ini — 555
  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Anak-Anak — 557
  • Pendahuluan — 557
  • Rasulullah n Memilihkan Nama dengan Arti yang Baik — 557
  • Rasulullah n Bermain-main dengan Mereka — 558
  • Rasulullah n Membiarkan Mereka Balap Lari Menuju Beliau — 559
  • Rasulullah n Mengucapkan Salam Setiap Kali Berjumpa dengan Mereka — 560
  • Rasulullah n Mengusap-Usap Kepala Mereka dengan Belas Kasih — 560
  • Rasulullah n Menyentuh Pipi Mereka dengan Lembut — 561
  • Rasulullah n Biasa Mencium Anak — 561
  • Rasulullah n Senang Memberikan Hadiah kepada Mereka — 561
  • Rasulullah n Sangat Gemar Mengajar dan Mendidik Anak-Anak — 562
  • Rasulullah n Mengajarkan kepada Mereka tentang Al-Qur’an, Keimanan dan Perbuatan Baik — 562
  • Mengajarkan Adab Makan — 563
  • Rasulullah n Membimbing Mereka yang Melakukan Kesalahan dengan Cara LemahLembut — 563
  • Rasulullah n Menggunakan Kata-Kata yang Halus Ketika Berbicara dengan Mereka — 564
  • Rasulullah n Membiasakan Mereka Memikul Tanggung Jawab — 564
  • Rasulullah n Menghargai Kepribadian Mereka — 565
  • Rasulullah n Menekankan Masalah Kejujuran kepada Mereka — 566
  • Kesimpulan — 567

Bab VI

  • Rasulullah n Berinteraksi dengan Hewan (Binatang) 
  • Pendahuluan — 569
  • Rasulullah n Mencintai Kuda dan Memerintahkan untuk Merawatnya dengan Baik — 570
  • Rasulullah n Mengasihi Kucing, Memberinya Makan dan Minum — 571
  • Rasulullah n Melarang Mempekerjakan Binatang secara Berlebihan — 572
  • Rasulullah n Memerintahkan Agar Mengasihi Binatang — 573
  • Rasulullah n Mengabarkan Bahwa Orang Bisa Masuk Neraka Disebabkan Menyiksa Binatang — 574
  • Berbuat Baik kepada Makhluk Hidup Merupakan Salah Satu Penyebab Seseorang Masuk Surga dan Mendapatkan Ampunan Allah k— 574
  • Rasulullah n Melarang Pemisahan Induk dari Anak-Anaknya — 576
  • Rasulullah n Melarang Menembak Binatang dengan Anak Panah dan yang Sejenisnya — 576
  • Rasulullah n Melarang Memukul Binatang di Wajah ataupun Membakarnya (HidupHidup) — 577
  • Rasulullah n Melarang Membuat Cacat Binatang — 578
  • Rasulullah n Melarang Mengebiri Ternak kecuali Ada Manfaatnya — 578
  • Rasulullah n Melarang Membunuh (Binatang) Hanya Untuk Bersenang-Senang — 579
  • Rasulullah n Mendorong Agar Berbelas Kasih kepada Binatang — 580
  • Rasulullah n Melarang Melaknat Binatang — 580
  • Rasulullah n Melarang Menyembelih Domba Perah — 581
  • Rasulullah n Memerintahkan Berlaku Baik Ketika Menyembelih — 581
  • Rasulullah n Tidak Menganjurkan Keledai Dikawinkan dengan Kuda Betina — 582
  • Hewan Mengakui Kenabian Nabi Muhammad n — 583
  • Larangan Memelihara Anjing di Rumah, kecuali Berfungsi sebagai Penjaga dan untuk Berburu — 584
  • Kesimpulan — 587

Tanya:  Sama-sama membahas akhlak dan tindakan Nabi SAW, apa bedanya dengan Kitab Syamail Muhammadiyah atau Al-Adab Al-Mufrad?

Jawab: Buku ini mencakup interaksi (bagaimana Rasulullah SAW berhubungan) dengan orang-orang di sekitarnya. Sedangkan Kitab Syama’il dan Al-Adab khusus membahas ciri-ciri fisik